Penyusunan strategi mengenai peran pemuda dalam pembangunan konteksnya adalah kepeloporan dan kepemimpinan, maka untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan harus dibangun kepeloporan dan kepemimpinannya, tiga aspek yang terkait hal tersebut adalah semangat, kemampuan, dan aktualisasi. Kepeloporan dan kepemimpinan bisa berarti  sama yakni berada di depan dan diteladani oleh yang lain.  Tetapi, dapat pula memiliki arti sendiri.  Kepeloporan jelas menunjukkan sikap berdiri di depan, merintis, membuka jalan, dan memulai sesuatu, untuk diikuti, dilanjutkan,dikembangkan, dipikirkan oleh yang lain. Dalam kepeloporan ada  unsur menghadapi risiko, kesanggupan untuk memikul risiko ini penting dalam setiap perjuangan, dan pembangunan. 

Pembangunan Kepemudaan diwujudkan melalui Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan. RAD Kepemudaan menunjukkan prioritas dalam pelaksanaannya mempunyai target capaian dalam jangka waktu tertentu dan didukung oleh data dan analisa yang tepat. RAD merupakan inti dari keberhasilan program pembangunan pemuda dan kunci utama implementasi program kegiatan di lapangan karena memuat sasaran, strategi, dan focus kegiatan yang digunakan sebagai acuan lembaga dan pemerintah kota dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan. Penyusunan RAD juga merupakan langkah awal kolaborasi dan sinergi antar Organisasi Pemerintah Daerah sebagai bentuk kordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.  

Percepatan penyusunan RAD dapat dijadikan pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan di Kota Makassar sehingga dapat meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda. Berdasarkan hal tersebut diatas, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, akan menyelenggarakan Kegiatan Bimtek dan Diskusi Pemuda Tahun 2024.